
Indonesia seharusnya bangga dengan kemampuan anak bangsa yang sebenarnya mampu untuk mengembangkan kemampuannya dalam hal teknologi terutama yang berkaitan dengan komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak.Perangkat lunak yang beredar di Indonesia saat ini 65 persennya adalah bajakan, sehingga tidak heran negara Indonesia menempati urutan ke 7 sebagai pengguna perangkat lunak bajakan, hasil ini diperoleh dari survei Ipsos Public Affairs terhadap 15 ribu pengguna PC di 32 negara, di antaranya Indonesia, Cina, Vietnam, Rusia, Australia, Amerika Serikat, sampai Afrika Selatan. Penelitian tersebut dilakukan dengan wawancara perorangan ataupun online kepada 400 hingga 500 responden di tiap negara.
Keterpurukan ini membawa anak bangsa...